4 Tips Untuk Meraih Peluang Dan Pekerjaan Dalam Wawancara

Jadi, Anda sudah mengirimkan Curriculum Vitae yang menarik dan dokumen pendukung. Anda berada di depan kelompok dan baru saja menerima panggilan untuk wawancara. Apa yang Anda lakukan selanjutnya? Wawancara merupakan bagian yang paling menegangkan dan penting dari pencarian pekerjaan.
Di sinilah pemberi kerja membuat keputusan berdasarkan kesannya apakah akan mempekerjakan Anda untuk pekerjaan mereka. Anda akan mau melakukan yang terbaik di bagian ini sebab di sinilah letak puncak dari semua upaya pencarian pekerjaan Anda.
Berikut beberapa tips yang harus anda perhatikan, yakni:
1. Buat kesan hebat
Selalu kenakan pakaian terbaik Anda untuk wawancara. Pakaian Anda harus sesuai, tidak peduli apa yang mungkin diminta perusahaan untuk karyawannya, kesan pertama bagi pelamar haruslah pakaian bisnis yang konservatif.
2. Lakukan sedikit riset
Salah satu cara terbaik untuk membuat kesan yang baik pada pewawancara Anda yaitu dengan melakukan sedikit riset pada perusahaan yang Anda lamar. Ini akan membekali Anda dengan materi untuk menjawab banyak pertanyaan yang akan diajukan pewawancara. Salah satu poin utama dari pertanyaan yang akan Anda tanyakan yaitu bagaimana keahlian Anda bisa bermanfaat bagi perusahaan.
Jika Anda mengetahui satu atau dua hal mengenai perusahaan, Anda akan lebih mudah menjawab pertanyaan ini. Selain itu, memberikan sedikit informasi penting mengenai seberapa banyak yang Anda ketahui tentang perusahaan akan sangat mengesankan pewawancara.
3. Awasi bahasa tubuh Anda
Banyak pewawancara fasih dalam bahasa tubuh, dan Anda akan menemukan bahwa, selama wawancara, mereka akan mencari petunjuk mengenai kepribadian Anda dari cara Anda bertindak, berbicara, dan bergerak. Tidaklah normal untuk menganggap bahasa tubuh yang berbeda selama wawancara. Yang harus Anda lakukan yakni memperhatikan bahasa tubuh Anda sehingga setidaknya itu mengkomunikasikan keterbukaan dan kejujuran.
Hindari berbohong atau membumbui jawaban Anda. Pewawancara berpengalaman akan segera menyadari hal ini. Selalu buka telapak tangan dan hindari menyilangkan kaki atau lengan secara bersamaan. Jangan takut melakukan kontak mata saat berbicara; pastikan saja Anda tidak terlihat mengintimidasi.
4. Keyakinan berjalan dengan tujuan
Jawab dengan tujuan, cobalah untuk tidak terlalu sadar diri. Pastikan Anda yakin dengan apa yang Anda katakan. Bila Anda menemui hambatan dan menemukan diri Anda dalam situasi yang membahayakan, pastikan Anda menangani situasi tersebut dengan percaya diri bahkan ketika mengatakan bahwa Anda tidak tahu jawaban atas sebuah pertanyaan. Keyakinan mencerminkan kompetensi. Pengusaha selalu mencari orang yang kompeten untuk mengisi posisi mereka. Semoga bermanfaat.