Apakah Benar Atau Tidak Banyak Uang Lebih Bahagia
Apakah ini memang menjadi faktor penentu kebahagiaan atau bukan ?
Apakah banyak uang akan bahagia ?
Mari kita cek beberapa ulasan di bawah:
Mungkin orang yang tidak memiliki banyak uang pasti akan berpikir kalau uang menjadi penentu kebahagiaan. Tapi akhirnya banyak fakta nyata yang terjadi, mari kita telusuri dari hal yang paling sederhana yaitu tentang makan.
* Dengan memiliki uang paling doyan makan nasi goreng dan membelinya. Karena sering nya beli nasi goreng akhirnya nggak suka lagi makan nasi goreng walaupun orang tua sering menawarkan.
* Bosan makan nasi goreng, berpindah selera lalu nyobain nasi Padang yang lebih enak. Suka sekali dan doyan. Tapi pas itu menemukan ada warung nasi padang yang lebih dekat, jadi sering membelinya dan rasanya juga jadi biasa karena sudah sering makan nasih padang.
* Setelah terbiasa makan nasi Padang, mencoba meningkat dengan selera baru mulai makan di mall. Akan terasa lebih spesial sekali kalau tiap minggu makan di mall bersama keluarga. Tapi sekarang makan di mall sudah biasa karena sering juga makan. Semua sudah dicobain setiap hari dan terasa bosan dengan semuanya karena sudah biasa.
Sekarang jadi malah bingung mau makan dimana atau makan apa? karena hampir semua makanan sudah dicoba dan sudah menjadi bosan. Ini juga berlaku untuk uang, disaat kita memiliki uang yang banyak dan memiliki pemasukan yang tidak terbatas, kita akan merasakan uang yang banyak sepertinya tidak berharga.
Untuk mengeluarkan uang dalam keperluan apapun sepertinya tidak akan terlalu berpikir dan tidak terlalu memberatkan, termasuk juga dalam berbuat amal. Akan tetapi sangat berbeda disaat kita memiliki sedikit uang dengan pemasukan yang terbatas. Untuk pengeluaran uangpun kita akan memikirkan berkali-kali. Dan bila kita mengeluarkan uang untuk hal yang penting akan merupakan sangat berharga karena keterbatasan uang yang kita miliki.
Inilah yang menjadi faktor penyebab mengapa sebagian orang super kaya akan menurunkan gaya hidupnya termasuk dalam pemilihan makanan, bukan berarti dia mulai miskin atau penghasilannya menurun, ini dia lakukan agar dia kembali merasakan kenikmatan yang hilang termasuk dalam makanan.
Jadi untuk sebagian orang yang memiliki penghasilan sederhana atau yang masih berkembang akan merasa ngiler sama sesuatu dan semua harus disyukuri akan nikmat yang telah diberikan oleh tuhan kepada kita. Harus bersyukur dimanapun posisi ekonomi kita sekarang karena semua itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.