Fakta Atau Mitos Tangan Berkeringat Pertanda Penyakit Jantung

https://www.diarydanpena.com/2023/03/fakta-atau-mitos-tangan-berkeringat.html

Katanya tangan sering berkeringat merupakan tanda penyakit jantung, itu mitos atau fakta?

Jadi bisa fakta, salah satu hal yang ditemukan ketika orang punya lemah jantung adalah tangan yang sering berkeringat. Tapi tentu saja ada gejala lainnya, tidak semua orang yang dengan keluhan tangan berkeringat pasti penyakit jantung. Karena ada juga orang yang punya rasa gelisah juga tangan berkeringat. Tentu saja ada keluhan-keluhan lain yang dapat mengarahkan kita ke diagnosis penyakit jantung sebelum memastikan bahwa orang berkeringat saja ternyata punya penyakit jantung.

Apa benar kalau orang kurus itu lebih tidak beresiko?

Penyakit jantung yaitu bisa ia bisa tidak tapi di bilang itu ya tentu yang kurus lebih aman dengan catatan satu ini, tidak merokok. Ada juga pasien yang pasang ring tapi dia kurus, dia aktif makan vegetarian tapi merokok. Jadi orang yang kurus tentu lebih tidak beresiko dibanding orang yang gemuk, orang yang gemuk lebih banyak. Biasanya ada hipertensinya, ada diabetesnya, jadi orang gemuk lebih berisiko. Hanya orang yang kurus belum tentu bebas dari kolesterol, ada juga orang yang punya kolesterol karena bawaan.

Jadi karena tidak pernah percaya, tidak tahu sebenarnya biasa-biasa saja. Itu maksudnya tidak nakal-nakal amat makannya, ternyata kalau tertinggi karena tubuhnya memang memproduksi kolesterol lebih banyak dari pada orang yang lain sehingga kolesterol tinggi. Terus akhirnya dia punya penyempitan dan berujung pada serangan jantung juga. Makanya kita bilang penting bahwa kita menjaga pola hidup sehat dengan cara makan yang teratur, olahraga juga rutin.

Medical bisa menurunkan risiko penyakit jantung sampai 80%, sebagian besar kasus yang meninggal pada infeksi coronavirus itu ternyata punya penyakit jantung sebelumnya. Jadi bukan cuma karena usia, mmang di atas kemampuan tahun itu, berarti bahwa yang mempengaruhi terjadi kasus meninggalnya pada kasus infeksi virus ini juga penyakit jantung.

Terus ada juga yang bilang pria lebih berisiko terkena penyakit jantung dari dibanding wanita, itu bener apa tidak?

Ini benar, pada usia tertentu ya artinya pada perempuan yang sudah mengalami menopause maka resikonya untuk mengalami penyakit jantung sama dengan pria. Karena dia kehilangan hormon estrogen yang membantu melindungi dari terjadinya penyempitan di pembuluh darah koroner menjadi pada taraf tertentu yang benar di kondisi tertentu benar.

Terus ada yang bilang makanan rendah lemak bisa mencegah gangguan jantung itu mitos atau fakta?

Makanan berlemak tidak mencegah gangguan jantung yang jelas saat itu faktanya ya yang mencegah gangguan jantung adalah lemak yang baik yang diperoleh dari makanan laut. Yaitu ikan laut dalam yaitu boleh sekali, itu baik bisa membantu mencegah penyakit jantung, namun tidak semua makanan berlemak yang kita makan dari daging atau sop yang bersantan itu isinya adalah makanan yang mencegah penyakit jantung pastinya.

Terus ada yang bilang kalau sudah keturunan penyakit jantung pasti akan kena penyakit jantung, itu bener apa tidak?

Tidak itu salah, jadi orang yang punya ke terusnya ke jantung belum tentu penyakit jantung. Juga bisa kalau dia mencegahnya dengan cara mengendalikan faktor risikonya maka harusnya tidak beresiko jantung. Ada banyak pasien yang sudah punya keturunan penyakit jantung lalu di periksakan kolesterol LDL, gula darah darah tingginya kita kembalikan dengan obat lalu orang tersebut melarang merokok dan setelah kontrol. Berikut media sehat-sehat aja, malah bisa olahraga marathon baik-baik saja, sehat-sehat saja dan tidak terkena penyakit jantung hingga saat ini.

Lalu bagaimana membedakan penyakit jantung, keluhan seringkali disalah artikan dengan penyakit jantung atau bahkan sebaliknya karena ini mirip sekali dengan orang yang punya serangan jantung. Ketika orang serangan jantung di bagian bawah dari jantung maka keluhannya mirip kejatuhan sakit ulu hati dengan rasa dadanya terasa sesak. 

Sehingga itu seringkali orang mikir bahwa dia adalah sakit lambung ternyata dia serangan jantung. Sebaliknya ada juga orang yang khawatir sekali bahwa dia terkena serangan jantung padahal sebenarnya yang bisa membuktikan ini adalah dengan cara wawancara medis, dokter akan bertanya mengenai keluhannya persisnya bagaimana.

Tinggal pemeriksaan fisik dokter akan melakukan pemeriksaan alur yang ditunjang lagi dengan pengesahan penunjang, apa saja struktural penunjangnya adalah pemesan Ekg stabil, bisa juga dilakukan treadmill dan banyak lagi yang lainnya. 

Bisa dilakukan sitisken atau ekokardiografi untuk melihat fungsi jantung, jadi menurut klimis orang tersebut sehingga ketika seseorang datang ke dokter. Maka itu ada pemeriksaan yang kita lakukan untuk membedakan apakah serangan jantung. Selain dari pada pemeriksaan klinis atau jawaban-jawaban pasien saja, jadi jangan salah ya.

Apakah benar sih stres itu buruk untuk jantung?

Iya, segitu buruk untuk jantung, tentu kalau orang yang keluhannya sakit lambung terus terus dia mengaku punya penyakit jantung. Menerangkan dengan cara apa, bilang kalau memang mau dibuktikan ini anda sakit ulu hati apa ini memang sakit perutnya. Karena gerak atau emang punya penyakit jantung kita periksa saja jadi gampang sekali bisa diperiksa sebenarnya.

Jadi itu akan mengurangi stres pasien tersebut karena mereka datang ke dokter jantung sudah menganggap bahwa dia punya sakit jantung. Dia sendiri berpikiran demikian, berasumsi kalau pemeriksaan kadang-kadang orang takut ketahuan sakitnya apa. Padahal mungkin saja malah dengan pemeriksaan memastikan kondisinya gimana, malah membuatnya lebih tenang.

Sebenarnya katanya kalau sudah makan obat penurun kolesterol aman makan apa saja dan bebas dari penyakit jantung atau serangan jantung, apa benar?

Kalau makan obat kolesterol tentu saja belum tentu masih dia amanlah kalau makan obat kolesterol. Tapi dia merokok terus gimana, jadi tentu saja harus dibarengi dengan juga mengendalikan faktor risiko yang lain, faktor resikonya adalah merokok. Orang diabetes, kolesterol tinggi, darah tinggi, kegemukan, itu dia harus dikendalikan semua obat kolesterol, memang benar.

Menurunkan risiko penyakit jantung juga dengan dibarengi dengan mengendalikan faktor risiko yang lain. Jadi jangan cuma mengandalkan obatnya ya, benar apalagi kalau memang lateral dan tidak percaya. Karena dia cuman mengatakan adalah tidak usah periksa yang penting makan, minum saja obat kolesterol. Orang bisa saja kan ada begitu juga, ini tadi menambahkan keterangan mengenai orang yang stres. Kadang-kadang orang stres itu kita tidak bisa mencegah.

Kalau kita stres itu adalah reaksi yang normal ketika kita sedang menghadapi sesuatu. Namanya kita kerja ya pasti stres, juga tidak bisa kita benar-benar hilang dari stres, malah stres ini mungkin salah satu yang bisa memicu untuk hal yang baik kalau tersalurkan dengan benar. Karena stres itu salah satunya di sebabkan karena kita ingin mempersembahkan yang baik.

Stres itu agak muncul hormon itu adalah hormon yang wajar muncul. Jadi yang penting adalah bagaimana kita menanggulangi stres, bagaimana kita mengatasi stres, bagaimana kita mextrin orang-orang yang melampiaskan stresnya dengan cara merokok itu tentu saja berburu krim jantung orang yang stres terus-menerus.

Sampai akhirnya dia kepikiran dan tidak melakukan extend apa-apa, itu tentu memperkenalkan kinerja jantung orang yang mengendalikan stres dengan cara dia makan makanan yang manis-manis. Terus tentu malah bisa membuat orang jadi obesitas juga ke jantung. Jadi bagaimana kita menanggulangi stres itu yang penting, jadi jangan dibiarkan setelah menguasai kita.