Inspirasi Untuk Sukses Melalui Sebuah Kegagalan
Apakah anda terjebak dalam hidup anda, takut bahwa akan gagal jika anda mengejar apa yang benar-benar anda inginkan? Anda bisa melepaskan diri. Saya telah kehilangan lebih dari 9000 tembakan selama karir saya, sudah kehilangan hampir 300 pertandingan, juga 26 kali saya sudah dipercaya untuk mengambil tembakan kemenangan namun gagal, saya sudah gagal berulang kali di dalam hidup saya dan itulah mengapa saya jadi berhasil, ungkap Michael Jordan, mantan pemain bola basket profesional yang juga seorang pengusaha.
Bagaimana kegagalan mendapatkan nama yang buruk?
Kapan itu menjadi sesuatu yang harus dihindari dari pada sesuatu untuk dipelajari?
Bila anda takut gagal, apakah ini sebagian besar berasal dari orang tua anda atau pengasuh lainnya, atau sebagian besar dari pengalaman sekolah anda atau keduanya?
Kita mengira telah beruntung sebab orang tua yang tidak peduli dengan apa yang kita lakukan di sekolah. Juga tidak pernah ingat kata kegagalan digunakan ketika kita tumbuh dewasa. Itu bahkan bukan konsep yang ada di pikirkan. Pandangan kita yaitu bahwa akan terus mencoba melakukan sesuatu sampai menjadi ahli dalam hal itu. Kita ingat bahwa jika ingin menjadi ahli dalam lemparan bebas, kita harus memiliki ring basket di halaman belakang rumah, dan akan menghabiskan berjam-jam berlatih lemparan bebas serta akhirnya akan benar-benar mahir melakukannya.
Dan tidak ingat berapa banyak yang bisa di lakukan berturut-turut, namun itu sangat banyak. Tidak pernah terpikir bahwa tidak akan berhasil menjadi ahli dalam hal itu dengan latihan yang cukup. Kita melakukan ini dengan banyak hal dalam hidup ini, dan bisa menjadi baik dalam banyak hal. Tidak masalah bagi kita berapa lama, yang penting yaitu bahwa setiap kali mengalami kegagalan makan akan terus untuk belajar.
Bahkan tidak melihatnya sebagai kegagalan ketika akan melewatkan satu tembakan, itu hanya pengalaman belajar. Melihat ke belakang, ini merupakan berkah bagi kita ketika membaca salah satu buku favorit tentang Mindset atau pemikiran oleh Carol Dweck, kita menyadari betapa diberkatinya bagian dari masa kecil ini. Orang yang takut gagal memiliki apa yang dia sebut pola pikir tetap.
Ini berarti bahwa mereka sangat takut gagal sehingga mereka bahkan tidak pernah berusaha untuk mencobanya. Jika anda terjebak dalam hidup anda, juga mungkin terjebak dalam pola pikir tetap, terlalu takut untuk melakukan upaya yang diperlukan untuk berhasil, karena anda mempunyai penilaian seperti itu pada kegagalan. Anda mungkin melihat dari sistem kepercayaan bahwa jika anda tidak bisa melakukan sesuatu dengan baik segera, orang akan menilai anda bodoh.
Ketakutan ini mungkin membuat anda terjebak
Orang yang tidak khawatir mengenai kegagalan memiliki apa yang disebut Dr. Dweck sebagai pola pikir berkembang. Ini berarti bahwa mereka menerima kegembiraan yang besar dalam berusaha mencapai apa yang mereka inginkan serta bahkan tidak memikirkan hasilnya. Ini sudah menjadi pengalaman, untuk tidak terlalu memikirkan hasilnya dan menerima kegembiraan yang besar dalam upaya tersebut. Kita telah menemukan, seperti Michael Jordan, bahwa sudah berhasil karena belajar dari banyak kegagalan, tetapi sebenarnya tidak pernah melihatnya sebagai kegagalan, mereka hanya belajar dari pengalaman.
Jika anda terjebak dalam hidup anda, kita mendorong anda untuk melepaskan, fokus pada hasil dan alih-alih fokus pada kegembiraan melakukan usaha. Ketika anda fokus pada usaha, maka anda bisa menerima kegembiraan yang besar dalam proses mempelajari sesuatu, namun harus rela jatuh berkali-kali untuk mencapai tujuan itu. Bila anda rela jatuh atau gagal berulang-ulang, pada akhirnya anda akan sampai di tempat yang anda tuju.
