Persaingan Kerja Tidak Sehat Di Perusahaan
Di dalam pekerjaan banyak lika likunya dan kerikil tajam yang di jumpai ketika sudah bekerja.
Kali ini sharing membahas kehidupan dunia kerja, ketika seseorang lulus baik dari tingkat atas maupun perkuliahan berlomba mendapatkan nilai yang bagus, untuk jadi tiket agar mudah mendapatkan pekerjaan yang baik sesuai yang di harapkan.
Kemudian berusaha mencari pekerjaan dengan melamar di beberapa perusahaan untuk mengikuti kontes persaingan kerja. Bila anda yang menjadi pemenang maka dengan bangga anda telah mengalahkan ratusan hingga ribuan orang peserta sehingga anda salah satu pemenangnya.
Kemudian bekerja!!
Ya benar....Bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau gaji setiap bulan. Namun disinilah sebenarnya awal dari persaingan anda di tahap selanjutnya, akan di uji ketahanan anda baik dari segi tekanan kerja, kemampuan bekerja, beradaptasi dan uji mental didalam bekerja.
Bukannya tidak banyak yang gugur atau tidak lolos pada tingkat seleksi ini, banyak yang mengundurkan diri dari pekerjaannya, mundur tanpa ada berita alias kabur, serta di pecat di tahap uji coba masa 3 bulan trainning karena tidak sesuai kriteria dan standar penilaian perusahaan.
Jika anda orang yang bisa atau pernah melalui tahap tersebut, anda harus merasa bersyukur karena besar harapan anda akan di angkat menjadi karyawan secara permanen. Tahap selanjutnya bekerja, anda bukan hanya menghadapi permasalahan pekerjaan anda namun juga orang lain sebagai rekan kerja anda dan atasan anda.
Di dalam bekerja banyak cara - cara kotor yang di lakukan untuk menjatuhkan orang lain, untuk mendapatkan jabatan atau peningkatan karir, maupun untuk mempertahankan jabatan agar aman dari orang lain.
Karena manusia memiliki sifat yang berbeda - beda, ada yang baik dan ada juga yang jahat. Begitu juga di dalam bekerja, ada orang yang pintar namun dia tidak vokal sehingga karirnya tidak berubah, ada yang bodoh namun dia vokal dan ABS sehingga dia bisa tetap aman bekerja atau bahkan berhasil mendapatkan karir yang baik di perusahaan tersebut dengan memanfaatkan orang lain, ada yang suka iri dan suka menjelek - jelekkan orang lain yakni rekan kerjanya agar orang tersebut tidak betah bekerja, agar karirnya jatuh maupun supaya secara pelan - pelan dia pindah kerja, ada yang sistem kelompok atau satu bendera maupun satu kelompok yang terbentuk gunanya untuk pendukung agar posisinya kuat juga dukungan kuat dengan membentuk cara seperti itu.
Masih banyak lika liku yang lain, yang sering di lakukan didalam sebuah pekerjaan agar tercapai keinginannya. Dengan cara - cara yang kurang sehat seperti ini akan membuat orang tidak akan bertahan lama di perusahaan tersebut. Apalagi pada orang yang memiliki sifat yang hanya fokus pada pekerjaan dan tidak suka sistem tersebut, sehingga orang yang seperti ini akan lebih baik mencari perusahaan lain.
Bukan tidak sedikit orang - orang di perusahaan melakukan cara seperti ini, terlihat seolah - olah tida ada suatu masalah namun di balik itu banyak di jumpai cara - cara dan trik kotor yang terjadi.
Kesimpulan:
Jika memang benar - benar ingin bekerja dan mendapat ketenangan, jangan pernah melakukan hal - hal seperti yang telah di bahas sebelumnya. Jabatan atau posisi seperti ini tidak akan bertahan lama, mungkin di perusahaan tersebut orang itu bisa berjaya namun tidak di perusahaan lain.
Intinya cukup hanya fokus bekerja, bersaing yang positif untuk berkarir mendapatkan sesuatu, banyak belajar dan mencari pengalaman dimanapun keberhasilan akan di raih dengan cepat maupun lambat.
